Jenis Jenis Label yang Lazim Digunakan Dalam Garment
Jenis Jenis Label yang Lazim Digunakan Dalam Garment
“Life is study, if you don’t study you look like not life”
Jenis Jenis Label yang Lazim Digunakan Dalam Garment sangat banyak sekali. Sebuah garmen jadi tentunya tidak bisa langsung dijual tanpa merk ataupun brand yang melekat di dalamnya. Karena hal tersebut akan mengurangi daya tarik konsumen. Label adalah salah satu bagian penting dari pakaian. Label bukan hanya sekadar sepotong kain, tetapi juga mencerminkan / representasi dari brand tersebut. Semakin ternama brand tersebut daya jualnya semakin laris dan mahal. Karena sebagian besar konsumen akan mementingkan brand, menurut segi kepercayaan mereka, semakin brand tersebut terkenal akan berbanding lurus dengan kualitasnya.
Label garmen merupakan sebuah alat komunikator antara pembeli dan produk. Untuk mendapatkan label ini harus berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Label garmen mengandung berbagai jenis informasi tentang jenis pakaian, seperti nama pembeli (brand), negara asal, jenis kain, jenis benang, komposisi kain, ukuran garmen, instruksi khusus tentang cara perawatan dan informasi lainnya. Tentunya setiap brand memiliki bentuk layout label yang berbeda beda dengan tampilan khusus yang bisa merepresentasikannya, sehingga setiap konsumen yang melihat pasti akan mengenalinya.
Adapun jenis jenis label yang sering digunakan untuk melengkapi garmen antara lain:
Label utama umumnya memuat nama brand atau logo brand Buyer tersebut, seperti American Eagle, AERIE, Victoria Secret, Disney, Arizona Boys, dan masih banyak lainnya. Brand adalah faktor penting untuk produk apa pun termasuk garmen juga. Karena sebagian besar konsumen sebelum membeli produk pasti akan melihat brand terlebih dahulu. Dengan memiliki barang dari brand tertentu akan memberikan kepuasan tersendiri dari sudut pandang konsumen, entah itu karena gengsi, kepuasan akan kualitas, kepercayaan dan kesetiaan akan brand, dan alasan lain masing masing konsumen.
b. Sub Label
Seperti yang dijelaskan, label adalah bagian yang penting dalam sebuah bisnis. Untuk memperoleh label melalui proses panjang, karena label merepresentasikan sebuah brand, maka harus dipikirkan dengan matang, harus memiliki nilai dan daya tarik tersendiri. Untuk mendukung label utama (main label) perlu adanya Sub Label atau label pendukung. Seperti namanya, fungsi label ini adalah mendukung dari adanya label utama. Di bawah ini akan dijelaskan macam macam jenis sub label yang sering digunakan dan melekat di garmen:
Baca juga: Dokumen Pembuatan Kontrak Kerja dengan Supplier di Industri Garmen
Label perawatan atau care label adalah jenis label penting lainnya untuk melengkapi garmen. Care label memuat informasi tentang bagaimana cara produk tersebut harus dirawat, komposisi fabric (misalnya 80% cotton, 20% polyester, knit 100%, spandex 80%) tempat pembuatan garmen, size (ukuran) dari garmen (terkadang terpisah), dan nama brand beserta alamatnya. Tentunya format layout setiap Buyer bisa berbeda desainnya. Untuk masalah instruksi perawatan juga tertera dalam care label, seperti bagaimana cara mencuci, pemutihan, pengeringan, dan penyetrikaan, jika instruksi tersebut dilakukan berdasarkan aturan pakai, maka pakaian akan bertahan lebih lama dan warna pakaian tidak akan berubah atau memudar dalam kurun waktu tertentu.
Label ukuran menunjukkan ukuran dari garmen tersebut. Label ukuran dapat ditunjukkan seperti XXS, XS, S, M, L, XL, XXL, XXXL dan size selanjutnya. Dalam artikel ini penulis akan mencontohkan size paling kecil adalah size XXS dan yang paling besar adalah size XXXL. Konsumen akan membeli garmen dengan size yang sesuai dengan ukurannya.
Label harga atau yang sering disebut dengan price ticket menunjukkan harga garmen tersebut. Tentunya masing masing style ataupun produk memiliki harga jualnya masing masing. Nama brand juga memiliki posisi khusus dalam menentukan harga garmennya. Terkadang konsumen tidak mempermasalahkan harga asalkan sesuai dengan brand dan kualitas yang diinginkan. Untuk penjualan garmen secara internasional biasanya menggunakan kurs dollar dalam price ticket tersebut, akan tetapi terkadang juga masih menggunakan kurs lokal. Semua itu tergantung kebijakan masing masing Buyer.
Tidak semua Buyer menggunakan label ini, akan tetapi penulis akan tetap memberikan tempatnya tersendiri. Dalam security label ini memuat informasi tentang brand, style number, kode seri masing masing Negara tujuan ekspor, kode batang untuk scanner, beserta tanggal pengiriman untuk produk tersebut. Seperti namanya, label ini berfungsi untuk keamanan produk style tersebut supaya tidak tertukar dan memudahkan untuk mengenalinya.
Baca juga: List Hiasan & Aksesoris yang Dibutuhkan untuk Membuat Kaos, Jaket, & Celana
Sama halnya dengan security label, tidak semua Buyer menggunakan label ini. Tear away label ini hanya berbentuk potongan kain kosong, dan berfungsi untuk inject (menyuntikkan) price ticket. Terkadang untuk menghindari kekhawatiran kerusakan garmen karena adanya suntikan price ticket, Buyer memberikan kebijakan adanya label ini untuk tempat price ticket tersebut.
Guarantee Card atau kartu jaminan tidak ditujukan untuk semua Negara dan Buyer, hanya Buyer tertentu dan Negara tertentu yang mengharuskan adanya label ini.
Demikianlah label label yang sering lazim digunakan dalam garmen versi penulis. Tentunya masih banyak label label lain yang biasa digunakan oleh Buyer buyer lain. Semoga tulisan bisa menjadi referensi bagi pengusaha pengusaha garmen muda yang ingin mengembangkan ruang lingkup bisnisnya ke dunia Internasional. Pengetahuan dan wawasan adalah hal penting yang perlu dikembangkan secara berkala. Terima kasih atas support nya selama ini dan tetap kunjungi blog ini untuk update artikel selanjutnya^^.
Supported by: Garment Merchandising